Jenis-Jenis Tanaman Hias Batang

Jenis yang terakhir adalah tanaman hias batang. Biasanya, jenis ini merupakan tumbuhan yang ukurannya tidak terlalu besar dan memiliki keindahan dari segi batang atau tangkainya. Beberapa contohnya adalah:

1. Palem Merah

Sumber: Instagram – kemuning.krg

Jika kamu mencari jenis-jenis tanaman hias batang yang cukup populer, cobalah untuk mencari palem merah. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Cyrtostachys lakka ini banyak disukai karena kontras warna batang dan daunnya terlihat indah ketika dipajang di halaman rumah.

Menariknya, palem merah memiliki keunikan dibandingkan dengan jenis palem lainnya. Selain warna batangnya yang merah, palem merah juga memiliki batang yang berukuran sedang dan daun yang tidak terlalu menjuntai ataupun lebar.

Untuk merawatnya juga sangat mudah. Kamu hanya perlu menyirami palem merah ini secukupnya jangan sampai airnya menggenang dan memupuk setidaknya 2 – 4 kali dalam setahun. Jangan lupa juga untuk memastikan tanamanmu ini bebas hama dan penyakit agar kamu bisa menikmati keindahannya.

2. Bambu Kuning

Sumber: Instagram – ita.garden

Pernahkah kamu mendengar cerita-cerita mistis yang selalu dihubung-hubungkan dengan bambu kuning? Baik itu dianggap sebagai tempat tinggal beberapa jenis makhluk halus, hingga tentang kesaktian tumbuhan yang satu ini.

Padahal, terlepas dari cerita misteri tersebut sebenarnya terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari tumbuhan bambu kuning ini. Salah satunya adalah sebagai obat berbagai macam penyakit mulai dari asam urat hingga jantung koroner setelah diolah sedemikian rupa.

Jika ingin menanamnya, kamu bisa menggunakan cara stek rumpun atau cabang. Pilih jenis rumpun yang tidak terlalu muda atau terlalu tua, kemudian tanam di kebun atau halaman rumah.

Lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore hari, lalu berikan pupuk 3 kali dalam setahun dan bambu kuningmu pun akan tumbuh dengan baik. Agar nutrisinya bisa selalu terjaga, pastikan juga untuk melakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar bambu kuning. Caranya bisa dilakukan secara manual atau dengan menyemprotkan herbisida dan pestisida.

3. Haworthia Cactus Zebra

Ketika melihat tanaman ini untuk pertama kalinya, beberapa dari kamu mungkin mengira tumbuhan yang satu ini adalah lidah buaya. Hal tersebut tidaklah mengherankan karena keduanya berasal dari klasifikasi subkeluarga yang sama, yaitu Asphodeloideae.

Secara umum, haworthia termasuk dalam jenis tumbuhan berukuran mungil dengan pertumbuhan yang lambat. Sehingga jika diletakkan dalam wadah kecil, haworthia akan cocok sekali dijadikan hadiah untuk teman atau kekasih tersayang. Terlebih lagi dengan pola-pola putih seperti zebra di batangnya akan menjadikannya cocok sebagai kado yang indah.

Merawatnya pun terhitung sangat mudah. Kamu hanya perlu menyiramnya sekali dalam dua minggu. Bahkan seperti kaktus pada umumnya, haworthia juga tidak membutuhkan pupuk atau sinar matahari langsung untuk tetap tumbuh.

4. Ball Cactus

Kalau kamu ingin merawat jenis-jenis tanaman hias batang yang ukurannya mungil menggemaskan, coba carilah ball cactus. Salah satu jenis kaktus yang satu ini biasanya berbentuk bulat kecil dan bisa dijadikan hiasan di atas meja kantor ataupun rumah.

Secara umum, ball cactus biasanya memiliki batang berbentuk bulat atau sedikit lonjong, kemudian memiliki sekelompok duri pendek-pendek di sekelilingnya. Beberapa jenis ball cactus bahkan memiliki bunga kecil berukuran 1 cm dengan berbagai warna seperti merah, kuning, oranye, atau pink.

Cara merawat salah satu jenis-jenis tumbuhan hias kaktus ini juga tidak sulit. Beberapa yang perlu kamu perhatikan adalah ball cactus ini tidak menyukai cahaya matahari langsung, pemupukan, ataupun terlalu sering disiram.

Jenis-Jenis Tanaman Hias Akar

Kamu mungkin merasa bingung bagaimana mungkin sebuah tumbuhan bisa memiliki keindahan akar. Karena kamu mengira kalau akar pasti ada di dalam tanah dan tidak bisa dilihat dengan mudah.

Namun, rupanya ada beberapa tumbuhan dengan akar yang bisa terlihat indah di atas tanah. Beberapa di antaranya adalah:

1. Bonsai

Pada dasarnya, bonsai adalah jenis tumbuhan atau pohon yang dikerdilkan dalam pot. Tujuannya adalah untuk membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar. Dengan menggunakan teknik tertentu, bagian batang, ranting, dan akarnya akan dibentuk juga dipangkas hingga memiliki bentuk yang indah.

Salah satu dari jenis-jenis tanaman hias ini cukup banyak diminati karena bentuknya masih bisa berubah seiring dengan perkembangannya. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh cuaca dan keadaan alam di lingkungan sekitarnya.

Kalau ingin memiliki bonsai, kamu harus telaten karena karena tanaman hias ini membutuhkan perawatan yang tidak mudah. Mulai dari media tanamnya yang tidak boleh mengandung terlalu banyak nutrisi, proses pemangkasan rutin untuk membentuk bonsainya, hingga pemberian pupuk yang tidak berlebihan. Asalkan perawatannya bisa kamu lakukan dengan baik, hasilnya tentu akan memuaskanmu.

2. Beringin

Sumber: Instagram – cabilpicture

Kalau kamu mencari jenis-jenis tanaman hias outdoor yang juga bisa meneduhkan, beringin bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Selain bisa meneduhkan, akar kuat yang menjulur dari batangnya itu bisa menjadi sebuah keindahan tersendiri.

Jika ingin menanam tumbuhan ini, kamu bisa menggunakan cara stek batang. Cukup ditanam dalam polybag yang berisi campuran tanah dan pupuk kandang, lalu ikat bagian atas batangnya dengan plastik transparan dan letakkan di tempat yang teduh. Dengan melakukan penyiraman secara rutin menggunakan sistem spray, bibit stek tersebut pun akan mulai mengeluarkan tunas dan sudah bisa mulai dipindahkan ke tanah.

Perawatannya juga menggunakan cara yang mudah. Hanya diperlukan penyiraman seperlunya juga pemupukkan berkala setiap 1 bulan sekali.

Pohon beringin sendiri bisa dibilang sangat akrab dengan budaya asli Indonesia. Banyak sekali kisah dan cerita rakyat yang menyebutkan tentang tumbuhan yang satu ini. Bahkan, pohon beringin pun menjadi lambang Pancasila sila ke-3.

Selain itu, beberapa orang menganggap tumbuhan ini sebagai tanaman suci dan bisa melindungi orang-orang di sekitarnya. Jadi kalau kamu menanam pohon ini di rumahmu, diharapkan bisa menjadi perlindungan untukmu dan keluargamu.

3. Adenium

Kamu mungkin lebih mengenali bunga yang satu ini dengan sebutan kamboja jepang. Meskipun sebenarnya bunga ini tidak memiliki hubungan dengan bunga kamboja dan tidak berasal dari Jepang. Selain itu, bunga ini juga terkadang disebut sebagai mawargurun, karena memiliki ketahanan yang baik walaupun kekurangan air dan bisa tumbuh dengan baik di daerah kering atau gurun.

Meskipun bunganya yang indah cocok sekali dijadikan sebagai hiasan rumahmu, tapi hal yang menarik perhatian dari adenium ini adalah akarnya. Ketika kamu menanamnya dalam pot di rumah, kamu bisa melihat dengan jelas batangnya yang mulai membesar ketika mendekati bagian akar sehingga menyerupai umbi. Akar tersebut bisa terlihat dengan mudah di atas tanah dan membentuk kesan unik layaknya bonsai.

Untuk perawatannya sendiri meskipun bisa dibilang mudah karena tidak memerlukan penyiraman yang rutin, tapi tetap ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan. Di antaranya adalah pemilihan jenis media tanam yang tidak mudah padat dan menyerap air, sering mengganti media setidaknya 6 bulan sekali, juga pemangkasan tunas agar proses pertumbuhannya stabil.

4. Curtain Ivy

Sumber: Instagram – laksmika

Kalau kamu memiliki carport, atau serambi tempat menyimpan kendaraan di depan rumah, dan ingin membuat rumahmu terlihat lebih hijau, coba saja menanam curtain ivy di carport. Akarnya yang berwarna cokelat dengan ujung kemerahan akan terlihat cantik saat menjulur di antara lubang carport.

Jika kamu nggak memiliki carport, bisa juga merambatkan curtain ivy di depan teras rumahmu sebagai peneduh. Sehingga ketika ingin menikmati secangkir kopi di terasmu, kamu tidak perlu lagi mengkhawatirkan sinar matahari yang menyilaukan mata.

Cara menanam dan merawatnya pun sangat mudah. Cukup dengan menancapkan batangnya di tanah dekat area yang rambatannya ingin kamu arahkan kemudian siram secara rutin setiap pagi dan sore hari. Tidak lupa, setiap seminggu sekali diberikan pupuk agar tetap subur.

Tidak hanya terlihat indah, tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Cissus sicyoides ini juga bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya adalah sebagai obat demam, sakit perut, bahkan obat epilepsi. Kulit akarnya juga bisa dikunyah untuk memperkuat gigi.

5. Anggrek Kalajengking

Sumber: Instagram – ryani_gekawe

Tumbuhan yang juga biasa disebut anggrek ketonggeng ini memiliki bentuk unik karena bunganya menyerupai hewan kalajengking. Selain itu, jenis akarnya pun termasuk unik karena termasuk dalam akar gantung yang keluar dari batangnya. Setelah berumur tua, akar tersebut biasanya akan menyentuh tanah dan berubah fungsi menjadi akar tunjang sebagai penunjang batangnya.

Anggrek kalajengking memiliki batang yang kuat dan tinggi dengan ruas-ruas sepanjang 4 – 10 cm. Daunnya tebal dan pipih memanjang hingga sekitar 35 cm. Warna bunganya pun kuning semu kehijauan dengan lurik cokelat gelap, kemudian aromanya wangi seperti kasturi.

Salah satu jenis-jenis tanaman hias akar ini sangat menyenangi sinar matahari langsung untuk bertahan hidup. Sehingga jika kamu ingin memeliharanya, cobalah untuk meletakkannya di luar rumah. Selain membuat anggreknya tumbuh dengan baik, bisa juga memperindah halaman depan rumahmu.

Jenis-Jenis Tanaman Hias Buah

Selain dari bunga dan daunnya, kamu pun bisa menjadikan tanaman yang memiliki buah sebagai penghias rumahmu. Apalagi kalau tumbuhannya memiliki perpaduan antara tangkai, daun, dan buah yang indah. Beberapa contohnya adalah:

1. Zaitun

Salah satu jenis-jenis tanaman hias yang berbuah dan bisa kamu tanam di pekarangan rumahmu adalah zaitun. Secara umum, ia akan tumbuh sebagai pohon atau perdu dan memiliki bunga kecil yang akan membelah menjadi 4 kelopak ketika kuncupnya terbuka.

Setelah ditanam selama kurang lebih lima tahun, biasanya zaitun akan mulai berbuah, di mana buah mudanya sudah bisa dimakan mentah atau dijadikan asinan. Sementara buahnya yang tua bisa diperas dan diekstrak minyaknya.

Menariknya, pohon zaitun ini bisa berusia hingga ribuan tahun, lho! Sehingga kalau kamu menanamnya di rumah sekarang, hasilnya masih bisa dinikmati oleh anak, cucu, cicit, dan keturunanmu selanjutnya.

2. Tomat Ceri

Kalau kamu menyukai tomat, tidak ada salahnya berusaha menanam salah satu dari jenis-jenis tanaman hias buah yang satu ini. Hal ini dikarenakan tumbuhan ini tidak hanya enak dipandang mata, tapi juga enak dinikmati.

Bahkan, jika ingin memakannya, kamu nggak perlu memotong-motongnya lagi karena ukurannya yang kecil. Belum lagi rasanya yang lebih manis dibandingkan tomat pada umumnya, menjadikannya terasa lebih enak ketika dimakan secara langsung.

Namun, jangan langsung terburu-buru membeli benihnya, ya! Kamu harus menanyakan juga ke penjualnya, apakah benih tomat ceri yang akan kamu beli itu cocok untuk ditanam di daerah rumahmu. Hal ini dikarenakan, tomat ceri ini dibagi menjadi beberapa varietas sesuai dengan daerah penanamannya, yaitu di dataran rendah, menengah, atau tinggi.

Untuk menanamnya juga kamu tidak hanya bisa melakukan langsung di tanah, tapi juga bisa dalam pot. Kemudian jangan lupa untuk menyiramnya dan memberikan pupuk secara rutin. Bahkan, kalau ingin mendapatkan tanah yang lebih bernutrisi, kamu juga bisa mencampurkan bubuk kopi yang dijual di toko-toko pada tanahnya.

3. Buah Naga Mini

Kalau kamu menyukai buah naga tapi bingung karena tidak memiliki banyak lahan untuk menanamnya, sekarang tidak perlu khawatir lagi. Karena sekarang kamu bisa menanam buah naga mini sebagai tabulampot (tanaman buah dalam pot) hias.

Meskipun nama dan rasanya sama dengan buah naga, tapi ada beberapa perbedaan antara kedua buah tersebut. Selain ukurannya yang jelas terlihat berbeda, buah naga mini memiliki bentuk batang dan daun yang terlihat melingkar seperti rambut ikal, tidak seperti buah naga yang bentuk batangnya menyerupai kaktus tanpa duri. Ukuran pohonnya pun pendek dengan sulur yang melingkar, sementara buah naga pada umumnya berukuran panjang menjuntai ke bawah.

Jika kamu ingin menanamnya, pastikan kamu menggunakan media tanam yang gembur dan kaya nutrisi. Pastikan juga untuk meletakkannya di tempat terbuka karena buah naga mini memerlukan sinar matahari penuh untuk tumbuh secara optimal.

4. Jeruk Nagami

Sumber: Instagram – normalnisa

Kamu pernah nggak mendengar nama buah jeruk yang satu ini? Salah satu jenis tanaman hias buah ini memiliki keunggulan karena ukuran buahnya yang lonjong kecil dan bisa dimakan langsung dengan kulitnya. Rasanya asam dan manis, di mana rasa manisnya lebih terasa dari kulitnya.

Secara fisik, pohon jeruk nagami ini dapat tumbuh setinggi 2,5 – 4,5 meter dengan batang yang bercabang banyak dan berduri. Daunnya hijau mengkilap dan bunganya berwarna putih mirip bunga jeruk biasa. Menariknya, setiap pohonnya dapat menghasilkan ribuan buah setiap tahun.

Perawatannya juga sangat mudah. Cukup disiram sehari sekali dan diberi pupuk seminggu sekali akan cukup membuatnya subur dan rutin berbuah. Jika daunnya terlihat terlalu rimbun, bisa juga dilakukan pemangkasan agar nutrisinya lebih terfokus ke pertumbuhan buahnya.

5. Tin

Ketika mendengar nama buah tin, beberapa dari kamu mungkin teringat akan buah yang disebut dalam tiga kitab suci, Alquran, Injil, dan Taurat. Pohon yang juga dikenal dengan nama ara ini tak hanya bisa dinikmati buahnya, tapi juga bisa menjadi salah satu jenis-jenis tanaman hias di rumahmu.

Ukuran pohonnya besar dan dapat tumbuh hingga setinggi 10 meter dengan batang lunak berwarna abu-abu. Meskipun begitu, kamu bisa menanam pohon ini dalam pot dan tetap mendapatkan hasil buahnya.

Buah tin bisa dinikmati dengan cara dimakan langsung, dikeringkan, atau dibuat selai. Namun, kalau kamu sudah memetik buahnya, kamu harus segera memanfaatkan buah tersebut karena tidak bisa disimpan lama dan mudah rusak.

Jenis-Jenis Tanaman Hias Daun

Sesuai dengan namanya, jenis-jenis tanaman hias yang ada di sini biasanya tidak memiliki bunga dan keindahannya dilihat dari daunnya. Bahkan, tanaman hias daun biasanya akan lebih banyak disukai karena lebih awet dan tidak mudah layu atau gugur seperti halnya bunga.

Selain itu, daun-daunan indah itu cocok sekali dijadikan tanaman hias outdoor ataupun indoor. Nama-nama tanaman hias daun yang banyak digemari di antaranya adalah:

1. Sirih Gading

Tumbuhan yang memiliki ciri khas daun belang berwarna kuning cerah dan hijau ini termasuk dalam jenis merambat. Kamu bisa menanamnya di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.

Bisa dibilang sirih gading ini termasuk tumbuhan yang bisa ditanam di media apa saja. Tidak hanya di media tanah saja, tapi juga bisa menggunakan media air atauhidroponik.  Namun, kamu harus tahu kalau mau menanamnya di dalam pot, daun yang tumbuh akan terlihat lebih kecil daripada yang ditanam secara langsung di tanah.

Perawatannya pun terhitung cukup mudah. Cukup dengan rutin menyiram setidaknya satu kali sehari, sudah cukup untuk membuat tanaman hias daun ini tumbuh subur dan indah.

2. Lidah Mertua

Tumbuhan yang satu ini sebenarnya bernama sansevieria, tapi orang-orang lebih suka menyebutnya dengan nama lidah mertua. Penyebabnya adalah bentuknya yang runcing dan tajam, dan bisa dibilang dianggap sebagai representasi omongan ayah atau ibu mertua.

Daun dari keluarga Ruscaceae ini memiliki banyak manfaat selain sebagai tanaman hias. Lidah mertua juga mampu menetralisir bau serta menyerap polusi udara. Sehingga menjadikannya cocok sekali ditanam di depan rumah atau di taman.

Perawatannya pun terhitung cukup mudah dan tidak merepotkan pemiliknya. Bahkan, ia sanggup hidup selama berhari-hari di lingkungan yang kering tanpa disiram. Di sisi lain, ia juga tetap bisa hidup dengan normal di tanah yang lembab dan terlalu basah.

3. Tanduk Rusa

Sumber: Instagram – lulukmd

Kalau memiliki ruang taman terbatas di rumah, kamu tentu mencari jenis-jenis tanaman hias yang bisa digantung atau ditempelkan di dinding. Salah satu yang bisa kamu pilih adalah paku tanduk rusa.

Jenis tumbuhan paku-pakuan yang juga dikenal dengan nama simbar menjangan ini biasanya dengan mudah dapat dijumpai tumbuh secara liar. Biasanya akan menempel pada batang pohon tapi tidak merugikan tumbuhan yang menjadi inangnya tersebut. Sehingga kamu tak hanya bisa menanamnya di tembok, tapi juga bisa menempelkannya pada pohon yang ada di rumahmu.

Akan tetapi, harus menjadi catatan untukmu, tanduk rusa lebih menyukai tempat yang tidak terkena sorotan sinar matahari secara langsung dan sejuk. Ia juga lebih menyukai hidup di tempat yang memiliki cukup kelembapan, sehingga kamu perlu memperhatikan agar media tempatnya tumbuh itu tidak terlalu kering atau terlalu basah.

4. Keladi Red Star

Tanaman hias dengan daun berwarna merah dan hijau ini juga cukup banyak diminati oleh pecinta tumbuhan. Apalagi perawatannya terhitung mudah dan perkembangannya terbilang cepat. Yang perlu diperhatikan hanyalah menjaga media tanamnya agar tetap lembap.

Keladi sendiri merupakan sekelompok tumbuhan yang berasal dari genusCaladium (suku talas-talasan) dan berasal dari hutan di Brazil. Namun, sekarang sudah bisa ditemukan dengan mudah di penjuru belahan dunia.

Secara fisik, tanaman hias daun ini memiliki ciri khas daunnya yang menyerupai bentuk hati. Bentuknya yang menarik dan warnanya yang mencolok menjadikannya cocok sekali dijadikan hiasan di taman, pekarangan rumah, atau pot lalu diletakkan dalam rumah.

5. Saka Asparagus Plumosus

Sumber: Instagram – yymplantlover

Waktu pertama kali mendengar nama tumbuhan yang satu ini, kamu mungkin mengira bahwa yang akan dibahas di sini adalah salah satu jenis sayuran, asparagus. Padahal yang dimaksud di sini berbeda, yakni tumbuhan dari jenis paku-pakuan yang memiliki daun kecil-kecil berbentuk runcing.

Biasanya, tumbuhan ini bisa ditemukan tumbuh secara liar di area dekat kolam air mancur, telaga, atau danau. Hal ini dikarenakan saka asparagus plumosus dapat hidup dengan baik pada tempat yang lembap dan banyak airnya.

Meskipun begitu, kamu tetap bisa menanam tumbuhan ini di dalam ruangan. Selama kamu tetap bisa menjaga kelembapan tanah dan lingkungan sekitarnya, tumbuhan berdaun seperti jarum halus ini bisa mempercantik ruangan dalam rumahmu.

Jenis-Jenis Tanaman Hias Bunga

Jenis yang pertama merupakan tanaman yang paling populer di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan keindahan bunga cocok sekali dijadikan hiasan.

Tumbuhan bunga itu memiliki berbagai macam bentuk dan warna yang berbeda-beda keindahannya. Beberapa di antaranya adalah:

1. Alamanda

Bunga yang juga memiliki nama latin Allamanda cathartica ini terkadang disebut juga sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup. Meskipun ia berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, juga banyak ditemukan di Brazil, tapi ia bisa juga dengan mudah ditemukan di Indonesia.

Alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu yang memiliki tinggi hingga 2 meter. Tumbuhan ini juga memiliki sifat evergreen alias tetap hijau sepanjang tahun. Sehingga, ketika ia sedang tidak berbunga sekalipun, daunnya akan tetap terlihat hijau dan indah.

Secara ciri-ciri, alamanda memiliki daun berukuran 6 – 16 cm yang berbentuk runcing di ujung dengan permukaan yang kasar. Pada umumnya, daunnya akan berkumpul sebanyak tiga hingga empat helai.

Sementara bunganya berwarna kuning dan berbentuk seperti terompat berukuran 5 – 7,5 cm. Selain warnanya yang menarik, alamanda juga memiliki aroma yang harum.

2. Euphorbia

Jika hanya melihat sekilas, kamu mungkin tidak akan mengira tumbuhan dengan batang berduri ini bisa menjadi tanaman hias. Padahal ketika bunganya bermekaran, tumbuhan ini cocok sekali digunakan untuk hiasan di taman rumahmu.

Secara umum, tumbuhan ini biasanya memiliki bunga ukuran kurang lebih 1 cm yang bergerombol. Pohonnya sendiri bisa tumbuh antara 60 – 240 cm.

Meskipun dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, tumbuhan yang juga dikenal dengan nama pakis giwang ini lebih menyukai tempat yang panas dan pencahayaan penuh. Hal tersebut menyebabkan tumbuhan ini tidak bisa tumbuh berkembang dengan sempurna di negara-negara subtropis.

3. Amarilis

Kamu mungkin kurang akrab dengan nama amarilis, tapi kalau bunga bakung atau bunga lily tentu tahu, dong? Tumbuhan yang memiliki nama latin Hippeastrum ini dahulu lebih banyak dikenal sebagai pengganggu di lahan pertanian, khususnya lahan jagung, kedelai, dan kacang.

Namun, karena bentuk dan warna bunganya yang indah, banyak sekali orang-orang yang menyukainya. Apalagi cara menanamnya terbilang mudah, hanya dengan menanam umbinya saja, bunga ini dapat tumbuhsetidaknya 7 – 10 minggu sejak ditanam.

Cara merawatnya pun cukup sederhana. Hanya dengan rutin disiran, diberi pupuk, dipotong bagian bunganya yang terlihat busuk, dan diletakkan di tempat dengan sinar matahari yang cukup, bisa membuatmu menikmati keindahan bunga amarilis.

4. Kemuning

Kalau kamu mencari jenis-jenis tanaman hias yang berukuran kecil dan harum, kemuning bisa menjadi pilihan yang tepat. Bunga yang memiliki banyak nama yang berbeda di berbagai daerah di Indonesia ataupun luar negeri ini berukuran cukup mungil, yaitu 12 – 18 mm sehingga bisa terlihat manis ketika bunganya terlihat bergerombol. Selain keindahannya, ia bisa juga dijadikan sebagai tumbuhan obat.

Biasanya, yang digunakan sebagai obat adalah bagian daun, bunga dan akarnya. Tak hanya berkasiat sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah, tapi juga bisa digunakan sebagai anestesi jika diproses dengan tepat.

Secara umum, pohon kemuning memiliki batang yang keras, beralur dan tidak berduri. Dahan dan rantingnya ada banyak, lalu daunnya majemuk menyirip ganjil dengan jumlah anak daun antara 3 – 9 helai. Bunganya sendiri bertandan yang masing-masing tandannya terdiri dari 1 hingga 8 bunga.

5. Kenanga

Sumber: Instagram – lawan_oddy

Kalau bunga yang memiliki nama latin Cananga odorata ini tentu sudah tak asing untukmu, kan? Tumbuhan yang biasanya ditanam di halaman rumah ini bisa digunakan sebagai bahan minyak kenanga yang memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah untuk merawat kulit, sebagai toner, juga mengatasi jerawat.

Pohonnya bisa tumbuh dengan cepat hingga setidaknya 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batangnya lurus, dengan tipe kayu keras, dan bisa digunakan untuk bahan peredam suara.

Setelah menanamnya, kamu harus memastikan pohonnya mendapatkan sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki kandungan asam di dalamnya. Selain itu, jangan lupa menyiram pohonnya setiap hari dan memberikan pupuk secara rutin, ya!