Selasa, 30 April 2019

Jenis-Jenis Tanaman Hias Bunga

Jenis yang pertama merupakan tanaman yang paling populer di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan keindahan bunga cocok sekali dijadikan hiasan.
Tumbuhan bunga itu memiliki berbagai macam bentuk dan warna yang berbeda-beda keindahannya. Beberapa di antaranya adalah:

1. Alamanda

Jenis-Jenis Tanaman Hias - Bunga Alamanda
Bunga yang juga memiliki nama latin Allamanda cathartica ini terkadang disebut juga sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup. Meskipun ia berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, juga banyak ditemukan di Brazil, tapi ia bisa juga dengan mudah ditemukan di Indonesia.
Alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu yang memiliki tinggi hingga 2 meter. Tumbuhan ini juga memiliki sifat evergreen alias tetap hijau sepanjang tahun. Sehingga, ketika ia sedang tidak berbunga sekalipun, daunnya akan tetap terlihat hijau dan indah.
Secara ciri-ciri, alamanda memiliki daun berukuran 6 – 16 cm yang berbentuk runcing di ujung dengan permukaan yang kasar. Pada umumnya, daunnya akan berkumpul sebanyak tiga hingga empat helai.
Sementara bunganya berwarna kuning dan berbentuk seperti terompat berukuran 5 – 7,5 cm. Selain warnanya yang menarik, alamanda juga memiliki aroma yang harum.

2. Euphorbia

Jenis-Jenis Tanaman Hias - Bunga Euphorbia
Jika hanya melihat sekilas, kamu mungkin tidak akan mengira tumbuhan dengan batang berduri ini bisa menjadi tanaman hias. Padahal ketika bunganya bermekaran, tumbuhan ini cocok sekali digunakan untuk hiasan di taman rumahmu.
Secara umum, tumbuhan ini biasanya memiliki bunga ukuran kurang lebih 1 cm yang bergerombol. Pohonnya sendiri bisa tumbuh antara 60 – 240 cm.
Meskipun dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, tumbuhan yang juga dikenal dengan nama pakis giwang ini lebih menyukai tempat yang panas dan pencahayaan penuh. Hal tersebut menyebabkan tumbuhan ini tidak bisa tumbuh berkembang dengan sempurna di negara-negara subtropis.

3. Amarilis

Jenis-Jenis Tanaman Hias - Bunga Amarilis
Kamu mungkin kurang akrab dengan nama amarilis, tapi kalau bunga bakung atau bunga lily tentu tahu, dong? Tumbuhan yang memiliki nama latin Hippeastrum ini dahulu lebih banyak dikenal sebagai pengganggu di lahan pertanian, khususnya lahan jagung, kedelai, dan kacang.
Namun, karena bentuk dan warna bunganya yang indah, banyak sekali orang-orang yang menyukainya. Apalagi cara menanamnya terbilang mudah, hanya dengan menanam umbinya saja, bunga ini dapat tumbuhsetidaknya 7 – 10 minggu sejak ditanam.
Cara merawatnya pun cukup sederhana. Hanya dengan rutin disiran, diberi pupuk, dipotong bagian bunganya yang terlihat busuk, dan diletakkan di tempat dengan sinar matahari yang cukup, bisa membuatmu menikmati keindahan bunga amarilis.

4. Kemuning

Jenis-Jenis Tanaman Hias - Bunga Kemuning
Kalau kamu mencari jenis-jenis tanaman hias yang berukuran kecil dan harum, kemuning bisa menjadi pilihan yang tepat. Bunga yang memiliki banyak nama yang berbeda di berbagai daerah di Indonesia ataupun luar negeri ini berukuran cukup mungil, yaitu 12 – 18 mm sehingga bisa terlihat manis ketika bunganya terlihat bergerombol. Selain keindahannya, ia bisa juga dijadikan sebagai tumbuhan obat.
Biasanya, yang digunakan sebagai obat adalah bagian daun, bunga dan akarnya. Tak hanya berkasiat sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah, tapi juga bisa digunakan sebagai anestesi jika diproses dengan tepat.
Secara umum, pohon kemuning memiliki batang yang keras, beralur dan tidak berduri. Dahan dan rantingnya ada banyak, lalu daunnya majemuk menyirip ganjil dengan jumlah anak daun antara 3 – 9 helai. Bunganya sendiri bertandan yang masing-masing tandannya terdiri dari 1 hingga 8 bunga.

5. Kenanga

Jenis-Jenis Tanaman Hias - Bunga Kenanga
Sumber: Instagram – lawan_oddy
Kalau bunga yang memiliki nama latin Cananga odorata ini tentu sudah tak asing untukmu, kan? Tumbuhan yang biasanya ditanam di halaman rumah ini bisa digunakan sebagai bahan minyak kenanga yang memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah untuk merawat kulit, sebagai toner, juga mengatasi jerawat.
Pohonnya bisa tumbuh dengan cepat hingga setidaknya 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batangnya lurus, dengan tipe kayu keras, dan bisa digunakan untuk bahan peredam suara.
Setelah menanamnya, kamu harus memastikan pohonnya mendapatkan sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki kandungan asam di dalamnya. Selain itu, jangan lupa menyiram pohonnya setiap hari dan memberikan pupuk secara rutin, ya!

5 komentar: